ABSTRAK
Setiap sekolah tentunya memiliki peraturan sekolah yang diterapkan untuk
seluruh komunitas sekolah dan para siswa sekolah sudah diatur dengan peraturan
dan tata tertib sekolah. Setiap peraturan sekolah yang dibuat tentunya untuk dapat
dipatuhi ataupun ditaati oleh seluruh siswa. Adapun jika ada pelanggaran yang
terjadi tentu akan ada konsekuensinya dimana siswa akan mendapatkan sanksi. Di
beberapa sekolah sebenarnya sistem point semacam itu sudah diterapkan sejak
beberapa tahun lalu, dimana setiap siswa akan mempunyai inisial point sebesar,
katakanlah 100 poin di awal tahun ajaran. Sepanjang tahun ajaran poin ini akan
berkurang apabila siswa yang bersangkutan melakukan pelanggaran terhadap
peraturan sekolah. Jumlah pengurangan point untuk masing-masing pelanggaran
yang berbeda satu dengan lainnya tergantung pada tingkat pelanggarannya.
SMK N 2 Kota Bogor masih menggunakan proses manual dimana yang
terjadi saat adanya pelanggaran siswa.siswa tersebut akan dicatat oleh guru yang
ada di SMK N 2 dan dialporkan kepada bagian BK dan bagian BK tersebut
merundingkan pelanggaran yang dilakukan apakah akan dialihkan ke kesiswaan
atau dirundingkan bersama. Jika pelanggaran tersebut berhubungan dengan
kesiswaan. Selanjutnya siswa tersebut akan diberikan hukuman sesuai pelanggaran
yang dilakukan lalu dikonseling olek BK. Jika pelanggaran tersebut sudah melebihi
batas point yang ditentukan BK akan memberikan surat peringatan kepada murid
untuk memanggil pihak orang tua untuk ke sekolah. Setelah proses berjalan barulah
BK mencatat semua dalam buku besar dan dilaporkan kepada kepala sekolah.
Tujuan dalam penelitian ini untuk meminimalisir kesalahan dalam memberikan
hukuman serta data yang hilang, tercecer. Dan pemberlakuan pelanggaran yang
tidak terarah dan spesifik sehingga diharapkan siswa yang melakukan pelanggaran
sedikit berkurang. Karena permasalahan tersebut diperlukan sebuat sistem untuk
memonitoring pelanggaran siswa yang dapat menyampaikan informasi lebih cepat.
Seiring berkembangnya teknologi smartphone android platform ini merupakan
salah satu sistem operasi mobile yang populer dan berkembang sangat pesat. Pada
penelitian ini dilakukan perancangan dengan model Object Oriented Design (OOD)
yang mempergunakan tools Unified Modeling Language (UML), implementasi
dilakukan dengan pembuatan sistem Android. ”SISTEM MONITORING POINT
PELANGGARAN SISWA BERBASIS ANDROID” dapat menjadi alternatif
solusi bagi proses pelaporan pelanggaran siswa SMK N 2 Kota Bogor.
Kata kunci : pelanggaran, monitoring, point