Imelda Putri Noerzhalekha
191107011167
Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang sangat rentan setelah ibu hamil dan balita apabila kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Jika tubuh kekurangan konsumsi buah dan sayur maka tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi seperti mineral, serat, vitamin, dan zat gizi lainnya. Dampak bagi kesehatan lainnya seperti beresiko kegemukan, kanker kolon, timbulnya gangguan penglihatan, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian kali ini bertujuan untuk Untuk menganalisis perilaku konsumsi buah dan sayur pada remaja dengan menggunakan Theory Planned Of Behaviour di SMAN 1 Cibungbulang terdapat 4 faktor yang dibahas yaitu niat, jenis kelamin, ketersediaan buah dan sayur dan pengaruh orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional, jumlah populasi sebanyak 852 siswa kelas X dan XI SMAN 1 Cibungbulang. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling dan besar sampel sebanyak 159. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar food frequency questioner (FFQ) dan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square, jenis data diubah dalam bentuk kategorik. Hasil uji statistik menggunakan aplikasi pengolah data menyatakan dari 4 variabel independen (niat, jenis kelamin, ketersediaan buah dan sayur dan pengaruh orang tua) memiliki nilai p-value secara berurutan sebesar (0,022, 0,560, 0,006, 0,010). Artinya sebanyak 3 variabel (niat, ketersediaan buah dan sayur, pengaruh orang tua) terdapat hubungan yang signifikan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur dan terdapat 1 variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin.
Kata kunci: Buah dan Sayur, Niat, Perilaku, Remaja