Abstak
ABSTRAK
Pressure drop memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting pada
sistem aliran fluida dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Coolant sebagai
fluida yang baik dalam hal laju pembuangan panas dan efektifitas panas, dalam penelitian ini
diuji coba pengaruhnya pada pressure drop. Dengan cara mencampur fluida kerja air dengan
memberikan aditif cairan coolant, dengan 6 variasi campuran coolant dan air yaitu: 60:40;
70:30; 80:20; 90:10; dan 100 :0. Dengan 3 variasi material pipa yaitu: pipa tembaga, pipa besi,
dan pipa besi lapis seng atau galvanis. Inner diameter masing – masing pipa adalah 17mm. Dan
diuji pada 3 variasi debit aliran yang berbeda: 12 LPM, 15 LPM, dan 18 LPM. Hasil eksperimen
menunjukkan bahwa penambahan coolant menyebabkan menurunnya kecepatan aliran, dan
menghasilkan pressure drop yang lebih besar. Validasi hasil pengukuran eksperimen dengan CFD
memiliki perbedaan antara 0,06% sampai 6%.
Kata kunci: Pressure drop, coolant, koefisien gesek, simulasi CFD