Abstak
ABSTRAK
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor
setiap tahunnya melaksanakan lomba kinerja kelurahan melalui proses
perlombaan kelurahan, yaitu untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan
pembangunan
dikelurahan
dengan
kriteria-kriteria
tertentu
dalam
penyeleksiannya. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapangan
penyelenggaraan perlombaan dilakukan melalui tiga jenis seleksi yaitu seleksi
administrasi, seleksi presentasi (ekspos) dan seleksi kunjungan lapang dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2007 tentang
penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan. Untuk seleksi administrasi
sudah ada aturan dan sistem tersendiri untuk menghitung hasil skor penilaian,
sedangkan dalam penentuan penetapan pemenang lomba kinerja kelurahan dinilai
pada seleksi presentasi dan kunjungan lapang masih menghitung secara manual
sehingga dibutuhkan Sistem pendukung Keputusan (SPK) yang mampu
memberikan solusi alternatif untuk penilaian presentasi dan kunjungan lapang.
Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan lomba kinerja
kelurahan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
pembobotan kriteria dan alternatif. Perancangan SPK lomba kinerja menggunakan
Model SDLC. Model SDLC terdiri atas perencanaan, analisis, perancangan,
implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. SPK menggunakan 3 jenis hak akses
(roles) yaitu admin, juri dan pimpinan. Keluaran sistem disajikan dalam bentuk
hasil angka perhitungan AHP yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut oleh pihak
pengambil keputusan. Sistem pendukung keputusan dibangun menggunakan
Database Managament System (DBMS) MySQL Xampp dan bahasa
pemrograman PHP. Pengujian sistem menggunakan Black-Box Testing.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil perhitungan bobot kriteria yaitu :
0,1667 untuk kriteria penguasaan materi ekspos, 0,0556 untuk kriteria penampilan
pemberi materi ekspos, 0,1111 untuk kriteria ketepatan waktu ekspos, 0,2222
untuk kriteria produk unggulan, dan 0,4444 untuk kriteria inovasi , sedangkan
hasil perhitungan alternatif urutan ranking terbaik yaitu kelurahan Menteng,
kelurahan Cibadak, kelurahan Ciparigi, kelurahan Katulampa, kelurahan Cikaret,
dan kelurahan Babakan Pasar.
Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Lomba Kinerja Kelurahan, Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP), SDLC, Black-Box Testing.