Abstak
Terdapat banyak sekali kecelakaan kerja di industri lepas pantai (Offshore)
yang mengharuskan dilakukannya pelatihan bertahan hidup di tengah laut (Basic
Sea Survival) agar meminimalisir kecelakaan jika terjadi. Tujuan dari penelitian
ini adalah bukan hanya untuk membuktikan program pelatihan Basic Sea Survival
berhasil atau tidaknya mencapai tujuan, tetapi untuk memperbaiki program
pelatihan tersebut. Model evaluasi program pelatihan yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan model yang dikembangkan oleh Stufflebeam Daniel
yaitu CIPP (Context, Input, Process, Product), lalu metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang yang dilakukan
adalah: (1) Mewawancarai kepala perusahaan, manager, trainer, dan peserta
pelatihan PT. Omega Trainindo Mandiri; (2) Studi dokumen; (3) Observasi. Hasil
dari penelitian ini adalah terdapat sub komponen yang belum mencapai tujuan dan
memerlukan perbaikan yaitu sub komponen masalah, aset, strategi pencapaian
tujuan, sumberdaya, monitoring pelaksanaan pelatihan (Pengelolaan Sumberdaya), monitoring proses pembelajaran (Pengelolaan Pembelajaran), dan ketercapaian tujuan pelatihan.
Kata kunci: evaluasi program, pelatihan, basic sea survival, CIPP