Mahrani Putri
181104010564
Di awal tahun 2020 ketika virus COVID-19 masuk ke Indonesia, perekonomian Indonesia menjadi terpuruk dan mengalami penurunan. , akan tetapi ada beberapa perusahaan yang malah diuntungkan dan naik turunnya harga saham perusahaan tersebut cenderung stabil. Salah satunya perusahaan farmasi. Seiring berjalannya waktu, di saat masyarakat Indonesia mulai beradptasi banyak indsutri perusahaan yang membidik investor – investor dari masyarakat untuk di jadikan sumber modal perusahaannya melalui pasar modal. Sebelum berinvestasi saham sebaiknya investor mencermati dulu saham nya dengan analisis fundamental dan teknikal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk keputusan investasi untuk menjual dan membeli saham dengan analisis fundamental dan teknikal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor farmasi yang listing di ISSI periode 2019 – 2021. Metode pengamnilan keputusan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan variable penelitian yaitu NPM,ROA,ROE,PBV dan RSI. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, dengan Analisis fundamental kinerja keuangan dari 8 perusahaan sektorfarmasi, 5 perusahaan diantaranya PT. Darya Varia Laboratoria Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Merck Indonesia Tbk, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT. Tempo Scan Pasific Tbk. memiliki kinerja keuangan yang baik. Dan 3 Perusahaan diantara yaitu PT. Indofarma Tbk, PT. Kimia Farma,PT Pharos Tbk mengalami penurunan. PBV tahun terbaik untuk melakukan transaksi saham adalah di tahun 2021 dengan rata rata yaitu 4,23. Dengan Analisis TeknikalRelative Stregth Index menghasilkan tahun 2019 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT. Darya Varia Laboratoria Tbk mendapatkan retun yang tertinggi. Di tahun 2020 PT Indofarma Tbk, dan PT Kimia Farma Tbk mendapatkan retun yang tertinggi. Lalu di tahun 2021 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT. Darya Varia Laboratoria Tbk dan PT Indofarma Tbk menghasilkan return tertinggi.
Kata Kunci : Saham, Analisis Fundamental, Analisis Teknikal, Keputusan Investasi, Perusahaan Sub Sektor Farmasi.