Back


Detail Data

Fakultas FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Program Studi KESEHATAN MASYARAKAT
Judul HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA LAPANGAN OUTSOURCING DI PT XYZ KOTA CILEGON TAHUN 2025
Tahun 2025
Tanggal Input 04 Aug 2025, 09.23



Abstak

Kelelahan kerja merupakan salah satu resiko terjadinya penurunan derajat
kesehatan tenaga kerja. kelelahan kerja ditandai dengan melemahnya tenaga kerja
dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan umur, ststus gizi, jenis pekerjaan, masa kerja dan beban kerja
terhadap kelelahan kerja pada pekerja lapangan Outsourcing di PT XYZ. Metode
penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling berjumlah 42
orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner IFRC untuk mengukur
tingkat kelelahan kerja. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan
bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
responden yang mengalami kelelahan ringan yaitu sebanyak 45,2?n yang
mengalami kelelahan berat sebanyak 54,8%. Hasil uji chi-square diperoleh variabel
yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu umur dengan p-value= 0,012, masa
kerja dengan p-value= 0,015 dan beban kerja dengan p-value= 0,015 sedangkan
variabel yang tidak berhubungan yaitu status gizi dengan p-value= 1,000 dan jenis
pekerjaan dengan p-value= 0,433. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada
hubungan antara umur, masa kerja dan beban kerja terhadap kelelahan kerja,
sedangkan tidak ada hubungan antara status gizi dan jenis pekerjaan terhadap
kelelahan kerja. Saran bagi perusahaan yaitu mengevaluasi beban kerja agar dapat
menyesuaikan dengan kemampuan fisik, umur dan kapasitas pekerja.
Kata kunci
: Kelelahan kerja, Faktor Individu, Faktor Pekerjaan
Bahan bacaan : Buku 9, Jurnal 45