Virda Febiasari 191105010262 “Pengaruh Guru PAI Terhadap Penguasaan
Membaca Al-Qur’an Peserta Didik Kelas XI Di SMAS Taruna Terpadu Bogor”
Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam. Universitas Ibn Khaldun Bogor.
2023. Skripsi.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah memiliki peran yang lebih
dari sekedar mengajarkan materi pembelajaran. Mengajarkan siswa untuk
memiliki penguasaan membaca Al-Qur'an sejak dini merupakan salah satu
kewajiban orang tua, terutama bagi mereka yang beragama Islam. Namun,
dengan latar belakang dan kondisi keluarga siswa yang berbeda-beda, guru PAI
sebagai orang tua di sekolah memiliki peran dalam membantu siswa untuk
memiliki penguasaan membaca Al-Qur'an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh peran guru PAI di
SMAS Taruna Terpadu Bogor, 2) penguasaan membaca Al-Qur’an peserta didik
kelas XI di SMAS Taruna Terpadu Bogor, 3) pengaruh guru PAI terhadap
penguasaan membaca Al-Qur’an peserta didik di SMAS Taruna Terpadu Bogor.
Penelitian ini dilaksanakan di bulan Agustus 2023 pada peserta didik kelas XI
SMAS Taruna Terpadu Bogor yang terdiri dari 90 peserta didik sebagai sampel
penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yakni memberikan
kuesioner secara tatap muka kepada peserta didik kelas XI yang menjadi temuan
masalah dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean (rata-rata)
guru PAI kelas XI di SMAS Taruna Terpadu Bogor sebesar 82.41 yang berada
pada tabel nilai kriteria antara 79-86, yang berarti bahwa pengaruh guru PAI di
SMAS Taruna Terpadu Bogor termasuk kategori baik. Nilai mean (rata-rata)
penguasaan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas XI sebesar 68.39 yang
berada pada tabel nilai kriteria antara 63-72, maka penguasaan membaca Al
Qur’an peserta didik kelas XI termasuk pada kategori baik. Berdasarkan hasil
wawancara oleh tiga guru PAI di SMAS Taruna Terpadu Bogor persentase untuk
peserta didik yang sama sekali tidak dapat membaca Al-Qur’an berada di angka
38.88%. untuk peserta didik yang mampu membaca Al-Qur’an tetapi terbata
bata dan kurang percaya diri berada di persentase 25.56%. Sedangkan peserta
didik yang mampu membaca Al-Qur’an tetapi tidak menerapkan kaidah tajwid
sekitar 35.56%.
Berdasarkan uji koefisien nilai Constant (a) sebesar 45.896 menunjukkan
bahwa pada saat Guru PAI (X) bernilai nol atau tidak meningkat, maka
Penguasaan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik Kelas XI (Y) akan tetap bernilai
45.896. Kemudian, nilai koefisien regresi (b) sebesar 0.276 yaitu menunjukkan
pengaruh yang searah. Artinya, jika Guru PAI ditingkatkan sebesar satu satuan
maka akan meningkatkan Penguasaan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik Kelas
XI sebesar 0.276 satuan dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Guru PAI Terhadap Penguasaan
Membaca Al-Qur’an Peserta Didik Kelas XI Di SMAS Taruna Terpadu Bogor
Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Membaca Al-Qur'an, Guru, Sekolah
Menengah Atas, Peserta didik