Abstak
Roseta Al Zahra 211105030225.
Peristiwa yang terjadi di Palestina menjadi isu internasional yang mendapat
perhatian besar dari berbagai media di dunia. Framing media berperan besar dalam
membentuk pandangan masyarakat terhadap isu ini. Dalam konteks tersebut,
pemilihan nilai berita turut memengaruhi persepsi publik terhadap konflik yang
terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana framing
pemberitaan genosida Palestina di portal media Republika, khususnya dengan
melihat nilai-nilai berita konflik yang ditonjolkan dalam peliputan genosida
Palestina. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis
framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M yang berfokus pada struktur sintaksis
dengan melihat kesesuaian judul dan lead berita untuk nilai berita konflik.
Penelitian ini mengumpulkan data dari periode Januari hingga Desember 2024,
dengan memilih 20 berita yang memenuhi kriteria framing. Peneliti menggunakan
software NVivo untuk membantu proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Republika secara konsisten membingkai konflik dengan menekankan Israel
sebagai pelaku kekerasan dan Palestina sebagai korban. Dua tema utama
ditemukan, yakni "Serangan terhadap Warga dan Fasilitas Publik" serta "Eskalasi
Konflik dan Operasi Militer", dengan lima frame yang memperkuat narasi
keberpihakan kepada Palestina. Pemilihan judul dan lead berita cenderung
mengarahkan pembaca pada simpati terhadap korban dan kecaman terhadap pelaku.
Selain itu, sebagian besar berita bersumber dari pernyataan sekunder, bukan
peliputan langsung, yang memengaruhi kedalaman dan objektivitas informasi.
Dalam aspek nilai berita, hanya lima dari dua puluh berita yang memenuhi prinsip
Jurnalisme Damai, dengan fokus pada penderitaan semua pihak namun belum
banyak menampilkan solusi dan dimensi perdamaian.
Kata kunci: Framing, Berita, Genosida Palestina, Nilai Berita Koflik, Jurnalisme
Damai, Lead Berita