Back


Detail Data

Fakultas FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
Program Studi TEKNIK SIPIL
Judul EVALUASI FASILITAS PEJALAN KAKI DAN JALUR SEPEDA SEBAGAI FASILITAS INTEGRASI MODA ANGKUTAN UMUM DI KOTA JAKARTA PUSAT
Tahun 2023
Tanggal Input 30 May 2025, 14.32



Abstak

EVALUASI FASILITAS PEJALAN KAKI DAN JALUR SEPEDA SEBAGAI
FASILITAS INTEGRASI MODA ANGKUTAN UMUM DI KOTA
JAKARTA PUSAT (STUDI KASUS: STASIUN GONDANGDIA) Berdasarkan
hasil survei yang telah dilakukan di Stasiun Gondangdia maka ada tiap-tiap fasilitas
haruslah saling terkait dalam mendukung keintegrasian masing-masing seperti
keterpaduan sarana dan prasarananya sehingga tercipta kemudahan dalam
melakukan perpindahan terutama mengenai integrasi antar-moda pada Stasiun
Gondangdia di Kota Jakarta Pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendukung
sarana transportasi publik yang aksesibel dan terintegrasi untuk semua jenis moda
sehingga terciptanya sebuah sarana publik yang efisien. Metode yang dilakukan
adalah metode deskriptif dan metode level of service, hal ini untuk mengetahui
layanan ukuran seperti kecepatan dan waktu perjalanan, kenyamanan, dan
kemudahan berjalan kaki di area jalur pedestrian. Hasil evaluasi sarana dan
prasarana menunjukkan pada beberapa titik lokasi penelitian terdapat aspek yang
perlu lebih diprioritaskan kinerjanya dikarenakan okupansi trotoar oleh aktivitas
pedagang kaki lima. Integrasi antar-moda di Stasiun Gondangdia di Kota Jakarta
Pusat masih dinilai cukup baik. Tingkat pelayanan kinerja (LOS) pejalan kaki
menunjukkan tingkat pelayanan B, para pejalan kaki dapat berjalan dengan nyaman
dan cepat tanpa mengganggu pejalan kaki lainnya, namun keberadaan pejalan kaki
lainnya sudah mulai berpengaruh pada arus pejalan kaki. Jalur sepeda Stasiun
Gondangdia termasuk ke dalam lajur sepeda tipe C yang penempatannya di badan
jalan dengan menggunakan pemisah berupa marka jalan. Evaluasi karakteristik
pada aspek tingkat kepuasan, keamanan, dan kenyamanan fasilitas pejalan kaki dan
sepeda menurut responden menyatakan bahwa kondisi lingkungan di area jalur
pedestrian, tingkat fungsi serta kenyamanan akses bagi para pengguna angkutan
umum sudah nyaman. Pada aspek kebersihan perlu mendapatkan perhatian
terhadap kotoran, sampah dan debu.
Kata kunci: Integrasi antarmoda, keterpaduan, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda.