Muhamad Ibnu Malik, NPM 181105010408, Peran pembina asrama dalam
pengembangan karakter disiplin santri di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido
Kabupaten Bogor. Program Study Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam,
Univesitas Ibn Khaldun Bogor. Tahun 2022.
Penelitian ini berangkat dari latar belakang Pesantren Modern Daarul ‘Uluum
Lido, bahwa masih ada santri yang melanggar tidak mengikuti disiplin dari kegiatan
kegiatan pesantren seperti terlambat masuk kelas, tidak mengikuti KBM, tidak mengikuti
sholat berjamaah, keluar pesantren tanpa izin dan kegiatan yang lainnya. Peran pembina
asrama sangat penting untuk membimbing dan membina dalam pengembangan karakter
disiplin santri di pesantren. Pembina asrama juga menjadi suri tauladan bagi santri dalam
menjalani seluruh kegiatan yang dilaksnakan di pesantren.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pembina asrama dalam
pengembangan karakter disiplin santri di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido, untuk
mengetahui upaya atau kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan karakter disiplin
santri di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido, untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat pembina asrama dalam pengembangan karakter di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif, bertujuan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari penelitian ini dan mempelajari secara intensif tentang interaksi lingkungan, posisi, serta keadaan lapangan suatu unit penelitian. Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau enterpretif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan observasi, wawancara, dokumentasi), data yang diperoleh cenderung data kualitatif, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif dapat bersifat temuan potensi dan masalah, keunikan obyek, makna suatu peristiwa, proses dan interaksi sosial, kepastian kebenaran data, konstruksi fenomena, temuan hipotesis.
Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan
karakter disiplin santri dari yang berasal latar belakang dan karakter yang berbeda-beda
tentu pentingnya peran pembina asrama untuk mengasuh, membina, mengontrol,
mengarahkan dan mengembangkan bakat-bakat santri serta prilaku santri untuk bekal
kehidupannya di masa depan. Adapun kyai yang menjadi pondasi utama dalam
melaksanakan controlling pada seluruh kegiatan yang ada setiap harinya, namun hal ini
tidak terlepas kerjasamanya dengan pembina asrama untuk membangun sebuah capaian
target yang diinginkan. Upaya yang dilakukan oleh pembina asrama dalam pengembangan karakter disiplin santri dengan melakukan controling baik berupa absensi setiap kegiatan berlangsung dan menjelang waktu tidur malam, ataupun keliling asrama untuk memastikan kehadiran di pesantren dan mengikuti seluruh kegiatan yang berlangsung. Adapun upaya perencanaan yang dituangkan dalam sebuah program, yang mana program ini agar menciptakan santri lebih disiplin dalam waktu dan mengikuti seluruh peraturan berikut kegiatan-kegiatan yang ada harus ditaati dan diikuti oleh seluruh santri. Upaya bagi santri yang melanggar yaitu diberikan hukuman dengan berupa hukuman yang pendidikan seperti menulis insya atau cerita bahasa arab, berpidato depan umum dan hukuman pendidikan yang berdampak efek jerah lainnya. Ada faktor pendukung dan penghambat dalam prosesny ialah faktor diri sendiri santri dan faktor lingkungan pesantren atau keluarga.
Kata Kunci: Pembina Asrama, Karakter, Disiplin.