Aditya Rizky Fauzan
171104090175
Di zaman modern ini wajib bagi seorang siswa mempunyai akhlak yang baik terutama
kepada guru di sekolah. Maka dari itu siswa harus melakukan pembiasaan contohnya
seperti menyapa dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru. Tetapi dari
observasi yang peneliti lakukan masih banyak siswa yang tidak melakukan itu dan juga
pada saat pembelajaran ketika guru sedang memberikan materi masih banyak siswa yang
melanggar tata tertib contohnya seperti berkata kasar atau tidak berprilaku sopan.
Sebagian siswa melakukan itu dikarenakan terlalu sering menggunakan media sosial
dengan tidak semestinya sehingga mereka mudah terpengaruhi dengan apa yang di lihat
dan di dengar pada saat menggunakan media sosial. Pada penelitian ini peneliti
menggunakan penelitian kuantitatif. Metode peneltian yang digunakan adalah metode
penelitian Ex-Post Facto, yaitu penelitian yang akan diteliti telah mempengaruhi variable
lain. Sedangkan menurut Arikunto penelitian Ex-Post Facto merupakan suatu penelitian
tentang variable yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan.
penggunaan media sosial tidak terlalu berpengaruh terhadap akhlak siswa kelas 7 di MTs.
Darul Himmah. Karena pada dasarnya akhlak seorang siswa itu bisa dibentuk dari
lingkungan keluarga atau penanaman akhlak di sekolah oleh guru, sehingga penggunaan
media sosial youtube ini tidak dapat dengan mudah mempengaruhi akhlak siswa karena
sudah banyak adanya penanaman akhlak yang di dapatkan oleh para siswa. Akhlak siswa
kelas 7 di MTs. Darul Himmah ketika berada disekolah masih terlihat baik kepada guru.
Tidak melawan guru serta sopan dan santun kepada guru di sekolah. Penggunaan media
sosial tidak berpengaruh terhadap akhlak siswa kelas 7 di MTs. Darul Himmah. Yaitu
ditunjukan dengan nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0,188. Maka dapat
diperoleh nilai koefisien determinasi ( R Square) yaitu sebesar 0,035, yang mengandung
pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Penggunaan Media Sosial) terhadap variabel
terikat (Akhlak Siswa) adalah sebesar 3,5%.
Kata Kunci: Akhlak Siswa, Media Sosial